Selasa, 30 Oktober 2012

Tidak Untuk Dibudayakan


Memang kebanyakan acara-acara yang digelar sekarang ini jarang sekali dilaksanakan tepat waktu. Acara tersebut jadi “ngaret” bisa diakibatkan oleh kurang matangnya persiapan acara atau para undangan yang justru datang terlambat. Jika acara sudah dipersiapkan dengan matang namun jika orang yang di tunggu-tunggu tidak datang, Maka acara tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Semua orang mungkin perlu menanamkan dalam dirinya sendiri bahwa jika sudah terlibat atau dilibatkan dalam suatu acara, maka perlu aktif dan berpartisipasi. Bagaimanapun acara dikatakan sukses tentu jika semua orang yang terlibat turut berkontribusi, itu baru namanya tim yang solid.
Komitmen terhadap waktu itu pastilah sangat penting. Tidak perlu pandang bulu, siapapun kita kalau sudah sering sekali datang terlambat atau tidak menghargai waktu maka orang akan mengingat kita sebagai orang yang suka terlambat. Komitmen terhadap waktu itu mencirikan siapa kita, menggambarkan kepribadian dan disiplin kita. Apalagi sebagai mahasiswa, dosen dan sivitas akademika di kampus, Tidak komitmen terhadap waktu seharusnya bisa menjadi suatu hal yang dihindari dan tidak dibudayakan.

Sangat rugi sekali jika kita selalu berniat untuk datang terlambat diberbagai acara dan berbagai kesempatan. Datang lebih cepat dari yang biasanya bukan hal yang buruk. Membiasakan atau memaksakan diri untuk komitmen terhadap waktu itu dapat membentuk pribadi kita agar lebih disiplin lagi dan menghargai waktu. Rahmi Jaerman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar