Sering kali jika
berjalan-jalan di tempat hang out
atau Mall kita mendengar percakapan
para remaja dengan bahasa khas ala
kawula muda. Dunia remaja memiliki bahasa khas mereka sendiri. Bila beberapa
remaja yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dikumpulkan dalam satu
tempat, mungkin tidak perlu khawatir lagi memikirkan bagaimana mereka bisa
berkomunikasi. Remaja pada saat sekarang cenderung lebih Pe-de berbicara dengan bahasa yang mereka anggap Gaul.
Remaja saat ini
lebih suka menggunakan bahasa yang notabene bukan bahasa daerah tempat mereka
tinggal. Masih beruntung jika remaja berinisiatif untuk menggunakan Bahasa
Indonesia sebagai alat untuk mereka berkomunikasi. Namun yang sangat
disayangkan mereka malah lebih memilih menggunakan bahasa daerah lain sebagai
bahasa persatuan mereka. Seperti Loh,
Gue, mau ngapain, dan masih banyak yang lain. Sekarang memulai percakapan
dengan teman baru menggunakan bahasa yang mereka anggap gaul itu. Seakan bahasa
daerah kehilangan jati dirinya karena pemiliknya pun enggan untuk
menggunakannya.
Banyak
keuntungan jika kita menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa percakapan
sehari-hari. Penggunaan bahasa daerah dalam berkomunikasi akan memudahkan
seseorang mengenal diri kita. Tak jarang orang yang tak sungkan berkenalan
dengan bahasa daerahnya akan menemukan saudara atau teman sekampungnya,
membudayakan bahasa daerah berarti kita telah berupaya untuk tetap melestarikan
budaya peninggalan nenek moyang kita ini, dan tentunya akan menumbuhkan rasa
cinta yang sangat pada daerah dan rasa nasionalisme akan tumbuh.
Bahasa daerah
merupakan salah satu identitas dari kebudayaan daerah yang perlu dilestarikan.
Sebab jika tidak ada lagi yang mau menjaganya maka lama-kelamaan akan terkikis
nilai-nilainya, dan kebudayaan daerah tersebut tentu kehilangan salah satu
identitas utamanya. Uniknya Indonesia
memang terletak pada beragam bahasa daerah yang dimilikinya. Bahasa yang
beragam itu pulalah yang menjadikan kita satu dalam perbedaan.
Seharusnya para
remaja tidak perlu malu menggunakan bahasa daerah dalam pergaulan. Justru
dengan menggunakan bahasa daerah akan membuat sesame teman akan lebih akrab dan
tidak terbata-bata lagi jika ingin berbicara seperti pada saat menggunakan
bahasa daerah orang lain. menjaga budaya akan menyebabkan kita makin cinta
kepada daerah kita dan akan berusaha menjaganya jika ada orang luar yang ingin
mengusiknya.
Kesadaran menggunakan bahasa daerah perlu ditanamkan semenjak dini, karena dengan begitu akan menghasilkan cikal bakal putra daerah yang sadar akan budayanya. Orang tua punya andil besar dalam hal ini, membiasakan komunikasi dirumah dengan bahasa daerah.
Kesadaran menggunakan bahasa daerah perlu ditanamkan semenjak dini, karena dengan begitu akan menghasilkan cikal bakal putra daerah yang sadar akan budayanya. Orang tua punya andil besar dalam hal ini, membiasakan komunikasi dirumah dengan bahasa daerah.
Tak perlu
sungkan bukan untuk berbahasa daerah. Cintailah budaya local kita sendiri
sebelum kita mencintai budaya nusantara. Sebagai putra-putri daerah kita wajib
menunjukkan identitas kita. Mulai saat ini ayo gaul dengan bahasa daerah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar